Ada-ada saja cara orang mengekspresikan seni. Seperti yang dilakukan Jeremy Laffon. Ia memanfaatkan permen karet untuk membuat mahakarya berupa replika menara raksasa.
Pembuatannya memakan waktu tiga bulan dan menghabiskan sekitar empat ribu permen karet. Dengan kesabaran penuh, seniman asal Prancis itu membangun struktur geometrikal kompleks. Tingginya hampir dua meter dan memiliki panjang hampir mencapai tiga meter.
Pria asal Marseilles tersebut mengaku bahwa dirinya sempat merasa frustasi karena kesulitan menyelesaikan karya seninya itu. Untuk menyelesaikan, ia harus memberikan lem pada beberapa permen karet dan sedikit mencairkannya.
Saya ingin menggunakan sesuatu yang menantang dan karakteristik permen karet terlihat sangat sempurna, ujar pria berusia 34 tahun tersebut, dikutip dari Daily Mail.
Ia mengatakan bahwa permen karet memiliki tekstur yang tidak stabil sehingga ia menganggap akan sangat menantang untung membuat menara raksasa dari material lengket itu. Metode yang ia pakai yaitu metode mematung dan menciptakan konstruksi geometrikal.
Hasilnya, berupa dua menara yang menyerupai lanskap sebuah kota. Namun karena permen karet tidak dapat bertahan lama, ia memprediksi bahwa menara raksasa ciptaannya tersebut nantinya akan terjatuh secara perlahan. (eh)
Pembuatannya memakan waktu tiga bulan dan menghabiskan sekitar empat ribu permen karet. Dengan kesabaran penuh, seniman asal Prancis itu membangun struktur geometrikal kompleks. Tingginya hampir dua meter dan memiliki panjang hampir mencapai tiga meter.
Pria asal Marseilles tersebut mengaku bahwa dirinya sempat merasa frustasi karena kesulitan menyelesaikan karya seninya itu. Untuk menyelesaikan, ia harus memberikan lem pada beberapa permen karet dan sedikit mencairkannya.
Saya ingin menggunakan sesuatu yang menantang dan karakteristik permen karet terlihat sangat sempurna, ujar pria berusia 34 tahun tersebut, dikutip dari Daily Mail.
Ia mengatakan bahwa permen karet memiliki tekstur yang tidak stabil sehingga ia menganggap akan sangat menantang untung membuat menara raksasa dari material lengket itu. Metode yang ia pakai yaitu metode mematung dan menciptakan konstruksi geometrikal.
Hasilnya, berupa dua menara yang menyerupai lanskap sebuah kota. Namun karena permen karet tidak dapat bertahan lama, ia memprediksi bahwa menara raksasa ciptaannya tersebut nantinya akan terjatuh secara perlahan. (eh)