Misteri Terciptanya Adam Sang Manusia Pertama Di Dunia



Misteri Terciptanya Adam Sang Manusia Pertama Di Dunia [ www.BlogApaAja.com ]

Penciptaan Adam adalah kisah penciptaanmanusia yang pertama. Adam diriwayatkan sebagai satu daripada ciptaan Allahyang paling kontroversi atau paling disebut-sebut oleh makhluk Allah yang lain.Peristiwa tersebut dikisahkan dalam Al-Qur"an.

Ketika Allah berfirman kepada malaikat:"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi. Mereka bertanya(tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): Adakah Engkau (Ya Tuhankami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana danmenumpahkan darah, padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu danmensucikanMu?.

Seperti yang dilansir uniknews.

Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahuiakan apa yang kamu tidak mengetahuinya."(Surat Al Baqarah: 30)

Ciptaan dari Tanah



Allah telah memerintahkan Malaikat Jibrilturun ke bumi untuk mengambil sebahagian tanah sebagai bahan untuk menjadikanAdam.

Walau bagaimanapun, bumi enggan membenarkantanahnya diambil malah bersumpah dengan nama Allah bahwa dia tidak rela untukmenyerahkannya kerana kebimbangannya seperti yang dibimbangkan oleh paramalaikat.

Jibril kembali setelah mendengar sumpahtersebut lalu Allah mengutuskan pula Malaikat Mikail dan kemudiannya MalaikatIsrafil tetapi kedua-duanya juga tidak berdaya hendak berbuat apa-apa akibatsumpah yang dibuat oleh bumi.

Maka, Allah memerintahkan Malaikat Izrailuntuk melakukan tugas tersebut dan mendesak bumi agar tidak menolak walaupunbumi bersumpah karena tugas tersebut dijalankan atas perintah dan nama Tuhan.

Maka, Izrail turun ke bumi dan mengatakan yangkedatangannya adalah atas perintah Allah dan memberi amanat kepada bumi untuktidak membantah yang memungkinkan bumi mendurhakai Allah.

Menurut Ibnu Abbas, tanah bumi dan syurgadigunakan untuk dijadikan bahan mencipta Adam. Tanah tersebut adalah:

  • Tanah Baitulmuqaddis (Palestin) - kepalasebagai tempat kemuliaan untuk diletakkan otak dan akal.

  • Tanah Bukit Tursina (Mesir) - telinga sebagaitempat mendengar dan menerima nasihat.

  • Tanah Iraq - dahi sebagai tempat sujud kepadaAllah.

  • Tanah Aden (Yaman) - muka sebagai tempatberhias dan kecantikan.

  • Tanah telaga Al-Kautsar - mata sebagai tempatmenarik perhatian.

  • Tanah Al-Kautsar - gigi sebagai tempatmemanis-manis.

  • Tanah Kaabah (Makkah) - tangan kanan sebagaitempat mencari nafkah dan bekerjasama.

  • Tanah Paris (Perancis) - tangan kiri sebagaianggota untuk melakukan istinjak.

  • Tanah Khurasan (Iran) - perut sebagai tempatberlapar.

  • Tanah Babilon (Iraq) - kelamin sebagai organseks dan tempat bernafsu serta godaan syaitan.

  • Tanah Tursina (Mesir) - tulang sebagai peneguhmanusia.

  • Tanah India - kaki sebagai anggota berdiri danberjalan.

  • Tanah Firdaus (Syurga) - hati sebagai tempatkeyakinan, keimanan, dan kemahuan.

  • Tanah Taif (Arab Saudi) - lidah sebagai tempatuntuk mengucapkan syahadah, syukur dan do"a.



Penyempurnaan



Tubuh Adam mempunyai sembilan rongga atauliang. Tujuh liang di kepala dan dua di bawah badan yaitu dua mata, duatelinga, dua hidung, satu mulut, satu dubur dan satu uretra.

Lima panca indera dilengkapi dengan anggotatertentu seperti mata untuk penglihatan, telinga untuk pendengaran, hidunguntuk pengesanan bauan, lidah untuk perasa seperti asam, asin, manis dan pahitdan kulit untuk sentuhan bagi panas, dingin, tekanan, viskositas dan sakit.

Ketika Allah menjadikan tubuh Adam, tanahdicampurkan dengan air tawar, asin dan anyir beserta api dan angin. KemudianAllah resapkan Nur ke dalam tubuh Adam dengan pelbagai "sifat".

Lalu tubuh Adam digenggam dengan genggamanJabarut dan diletakkan di dalam Alam Malakut. Tanah itu dicampurkan lagi denganistilah wewangian dan ramuan dari Nur Sifat Allah dan dirasmi dengan "BahrulUluhiyah".

Kemudian, tubuh tersebut dibenamkan dalam"Kudral "Izzah" yaitu sifat "Jalan dan Jammal" lalu disempurnakan tubuhtersebut.

Waktu kejadian manusia tidak disebut berapalama walaupun melalui apa cara perhitungan sekalipun seperti dalam al-Quran:"Bukankah telah berlalu kepada manusia satu ketika dari masa (yang beredar),sedang dia (masih belum wujud lagi dan) tidak menjadi sesuatu benda yangdisebut-sebut..." (Surat Al Insaan:1)

Menurut keterangan ulama, tubuh Adamdiselubungi dalam tempo 120 tahun, 40 tahun di tanah yang kering, 40 tahun ditanah yang basah dan 40 tahun di tanah yang hitam dan berbau.

Dari situ, Allah ubah tubuh Adam dengan rupakemuliaan dan tertutuplah dari rupa hakikatnya. Karena proses kejadian itumelalui peringkat yang "kotor", tidak heran Malaikat dan Iblis memandang rendahakan kejadian manusia yang diciptakan dari tanah.

Masuknya Roh



Roh diperintah Allah untuk memasuki jasad Adamtetapi seperti makhluk lain, roh juga enggan, malas dan segan karena jasad yangseperti batu. Dikatakan ruh berlegar-legar mengelilingi jasad Adam sambildisaksikan malaikat.

Kemudian, Allah memerintahkan Malaikat Izrailmemaksa ruh memasuki tubuh tersebut masuk ke dalam tubuh Adam. Ia memasukkannyake dalam tubuh dan roh secara perlahan-lahan masuk hingga ke kepalanya yangmengambil masa 200 tahun.

Setelah meresapi ke kepala Adam, makaberfungsilah otak dan tersusunlah urat saraf dengan sempurna.

Lalu, terjadilah mata dan terus terbukamelihat tubuhnya yang masih keras dan malaikat di sekelilingnya.

Telinga mulai berfungsi dan didengarnyakalimat tasbih para malaikat. Apabila roh tiba ke hidung, lalu ia bersin danmulutnya juga terbuka.

Allah mengajarkan kalimat, "Alhamdulillah"yang merupakan kalimat pertama diucapkan Adam dan Allah sendiri yangmembalasnya.

Kemudian, roh tiba ke dadanya lalu Adamberkeinginan untuk bangun padahal tubuhnya yang bawah masih keras membatu.Ketika itu ditunjukkan sifat manusia yang terburu-buru.

Ketika roh sampai di perut, maka organ dalamdan perut tersusun sempurna dan saat itu Adam mulai merasakan lapar. Akhirnya,roh meresap ke seluruh tubuh Adam, tangan dan kaki dan berfungsilah dengansempurna segala darah daging, tulang, urat saraf dan kulit.

Menurut riwayat, kulit Adam amat baik ketikaitu berbanding kulit manusia di kini dan warnanya masih dapat dilihat di kukusebagai peringatan kepada keturunan manusia.

Dengan itu, sempurnalah sudah kejadian manusiapertama dan Adam digelar sebagai "Abul Basyar" yaitu Bapak Manusia. Walaubagaimanapun, hanya Nabi Muhammad S.A.W mendapat gelaran "Abul Ruh" atau "AbulArwah" yaitu Bapak segala Roh.

Follow On Twitter